Senin, 28 Desember 2015

CARA MEMBUAT DANGKE (KEJU ASAL ENREKANG)

Dangke merupakan makanan khas kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan , dangke berasal dari susu sapi yang digumpalkan dengan menggunakan getah pepaya.

Keju dangke merupakan makanan tradisional yang telah dikenal sejak awal tahun 1900-an. Selain sangat digemari oleh masyarakat di Kabupaten Enrekang, keju dangke kini telah menjadi makanan yang cukup populer. Penggemarnya bukan hanya dari Enrekang saja, melainkan dari Makassar dan luar sulawesi selatan.Makanan yang telah menjadi trademark Kabupaten Enrekang ini, sangat pas untuk disajikan sebagai lauk atau diolah lagi.



Cara pembuatannya cuku sederhana saja
  • Tuang susu kedalam panci/wajan;
  • Rebus sampai suhu sekitar 70-80C {Sebenarnya, dikeluarga kami hanya memperkirakan saja karena tidak ada alat untuk mengukur suhu di rumah ketika membuat dangke}
  • Sebelum mendidih, masukkan getah pepaya beberapa tetes {jangan terlalu banyak, karena jika getah pepayanya terlalu banyak maka akan membuat rasa dangke menjadi pahit}
  • Aduk secara rata sampai susunya menggumpal/padat dan terpisah dengan kandungan air dari susu.
  • Setelah susunya sudah menggumpal/padat dan mirip dengan tahu yang agak kenyal, pisahkan dengan airnya;
  • Setelah itu, masukkan pada cetakan [biasanya orang-orang di kampung menggunakan tempurung kelapa sebagai cetakannya];
  • Tunggu beberapa saat sampai dangke agak mengeras dan siap dinikmati;
  • Jika ingin memberikan rasa asin, dangke bisa direndam dengan air garam;
  • selain itu, dangke juga mempunyai rasa yang enak jika di goreng.
Selamat mencoba dan menikmati aroma dangke, keju indonesia asal enrekang sulawesi selatan.

Minggu, 22 Februari 2015

Batu Sisik Naga Enrekang

Batu sisik naga, batu permata yang berasal dari kabupaten enrekang. Batu ini banyak dijumpai di daerah Duri dilihat dari motifnya terdapat sisik. Batu ini menjadi primadona dan kebanggan tersendiri kabupaten Enerekang


, saat saya berkunjung atau pulang kampung sangat banyak orang yang berburuh batu ini hampir sepanjang sungai di daerah tersebut orang-orang berbondong-bondong untuk mendapatkannya, hasil kreasi dari batu ini banyak menjadikannya sebagai cincin,gelang,kalung,hiasan dan sebagainya.  
 

Blogger news

Blogroll

About