Kamis, 23 Februari 2017

Rahasia Menanam Bawang Merah Petani Anggeraja

Akhirnya saya dapat menulis artikel ini di blog saya, setelah saya melihat menikmati pengalaman sendiri dan berguru pada para pakar petani bawang merah Anggeraja karena berhubung saya orang Enrekang Anggeraja tepatnya Kota Cakke. sekedar share berikut metode petani Bawang Merah Angeraja menerapkan metode konvensional dan modern. Perpaduan metode tersebut menghasilkan hasil pertanian yang sangat melimpah dan berkualitas. Berikut persiapan dari menanam bawang merah


  1. Persiapan Bibit
    Pemilihan bibit yang unggul merupakan suatu langkah yang baik untuk mendapatkan hasil yang panen yang berkualitas, persiapan bibit sekarang sudah  banyak tersedia di pasaran saat ini, perlu diketahui jenis bibit dipasaran sudah banyak jadi sekarang tinggal di tanam saja. Tetapi terkadang juga petani melakukan penyamain sendiri untuk mendapatkan bibit bawang merah biasanya disebut bibit seleksi. Tapi cara tersebut hanya sebagain petani yang mnerapkannya karena butuh +- 3 bulan untuk mendapatkan bibit tersebut, jadi petani bawang merah mayoritas menggunakan bibit yang tersedia di pasaran saat ini karena cepat dan praktis.
  2. Persiapan Lahan
    Persiapan lahan
    Embung Air

    Untuk persiapan lahan petani bawang merah anggeraja mereka melakukan langkah yang banyak, mulai dari pembersian lahan, penyemprotan lahan dari rumput, melakukan pembajakan lahan, pembuatan parit,.

    Setelah persiapan itu, salah satu hal yang menjadi pembeda dan unik dari petani bawang umumnya di Indonesia dan hal yang  terpenting ialah pembuatan embung/penampungan air. Saat ini rata-rata petani bawang merah Anggeraja mempunyai embung pribadi setiap lahan, hal ini dilakukan untuk menyimpan cadangan air, berhubung karena air cukup susah jadi cara tersebut yang efektif. Untuk mendapatkan air penyiraman tergantung dari air sungai dan mata air gunung yang ada disekitar Anggeraja. Setelah itu dilakukan instalasi pipa penyiraman hal ini dilakukan untuk keefektifan penyiraman saat ini penyiraman dilauakan dengan sekali putar valve pipa. Jadi lahan dilengkapi pipa air mancur dengan jarak 2 meter kiri kanan atas bawah
  3. Penanaman
    Pada penanaman bibit dilakukan dengan menggaris lahan agar bibit segaris nanti nya saat tumbuh nanti. Untuk 1 hektar lahan biasanya petani membutuhkan bibit 5 kuintal bibit. Untuk hasil nantinya bisa mencapai 10 kali lipat.

    Menggaris Lahan
    Penanam Bibit 
  4. Perawatan

    Dalam perawatan tanaman bawang dibutuhkan ketekunan, keuletan, kekuatan, pantang menyerah, karena masih ini merupakan masa dimana bawang merah harus di rawat sebaik mungkin, Ada baiknya masalah dunia percintaan di singgirkan terlebih dahulu atau masalah pribadi. Kenapa seperti kata seorang petani bernama Rahmat Syawal ," Kita harus betul-betul tekun, ulet untuk bertani bawang karena kita seperti berjudi, dengan modal puluhan juta dan resiko yang tinggi. Kalau tidak seperti hasil panen bukan malah untung malah buntung/rugi.

    Dalam perawatan biasanya sampai panen membutuhkan 58-62 hari masa tanam,

    Penyiraman
    Penyiraman
    Cara Menanam bawang merah yang perlu diperhatikan adalah penyiraman tanaman. Aktivitas ini sebaiknya dilakukan dua kali sehari yakni pada waktu pagi dan sore hari. Hal ini dilakukan dari awal penanaman sampai tanaman berusia 10 hari, setelah itu frekuensinya dikurangi menjadi satu kali sehari. Perawatan selanjutnya adalah pemberian pupuk tambahan yang dilakukan ketika tanaman berumur 2 minggu dari awal tanam.

    Pemupukan

    Jenis pupuk yang digunakan merupakan campuran dari KCI, ZA, urea. Untuk komposisi setiap petani disini memiliki teori tersendiri bagaimana takarannya. Biasanya untuk  komposisi masing-masing pupuk adalah 112 Kg, 200 Kg dan 93 Kg. Pemupukan selanjutnya dilakukan ketika tanaman memasuki usia 5 minggu dengan komposisi pupuk urea 47 Kg, ZA 100 Kg, dan KCI 56 Kg per hektar. Pepukan dilakukan dengan cara membuat guritan di sekitar tanaman atau ditaburkan ke tanaman. 

    Pengendalian Hama (Ulat & Gulma)

    Dalam tahap ini dibutuhkan keseriusan karena terkadang hama sewaktu menyerang tanaman secara tiba dan sangat brutal. Jika kita lengah dan teledor tanaman kita dapat rusak, pada tahap ini pengendalian hama dilakukan dengan penyemprotan tanaman dilakukan pada saat berumur > 2 minggu pada saat daunnya mulai muncul, dengan frekunsi dua hari sekali. Untuk gulma atau rumput dilakukan setiap hari agar tidak menggangu kesuburan tanaman. Kalau ingin mengetahu jenis bahan racun/ fungisida silahkan saja langsung bertanya kepada para petani saja. Teknis saya belum mengetahuinya.


    Tips dari info saya dapat dari om google, Tanaman bawang merah mempunyai beberapa jenis hama dan penyakit yang menyerang. Tapi ada beberapa jenis penyakit yang sering menyerang budidaya bawang merah yakni hama ulat dan penyakit layu. Hama ulat sering menyerang daun bawang, gejala yang ditimbulkan terlihat bercak putih pada daun. Bila daun diteropong akan terlihat bekas gigitan ulat.
    Untuk mengatasi hama ini bisa dilakukan dengan cara manual yakni dengan mengambil ulat dan telur secara langsung, kemudian dimusnahkan. Bila budidaya bawang dilakukan dalam sekala besar, penanggulangan hama ini bisa dilakukan dengan menggunakan feromon sex perangkap. Gunakan sekitar 40 buah untuk setiap hektarnya. Bila serangan menghebat dan mengakibatkan kerusakan pada tanaman bisa dilakukan penyemprotan dengan insektisida berbahan aktif klorfirifos.Jenis penyakit layu juga sering menyerang bawang merah. Gejala yang ditimbulkan seperti daun menguning seperti terpilin. Bagian pangkal bawang merah mulai membusuk. Bila hal ini terjadi segera cabut tanaman yang terindikasi terkena penyakit ini, kemudian bakar tanaman tersebut. Langkah selanjutnya adalah dengan menyemprotkan fungisida (http://caratanam.com)
  5. Panen

    Setelah tanaman bawang merah telah berumur  > 58 hari, tanaman bawang sudah dapat di rebut atau mangrebu'. Nah disini perasaan suka cita para petani mulai terlihat pada saat masa panen.
    Pada proses ini bawang diikat 4-5 lalu dieratkan dan dimasukkan kalam tenda untuk di keringkan biasanya sampai 7 hari sampai daun berwarna kuning dan mengering .

    Setelah itu istilahnya di poko' saya juga tahu itu tujuannya untuk apa, nah stelah itu dimasukkan ke karung jala-jala, lalu Ambil uangnya ke pedagang. Hhehehhe

Salah seorang petani 

Perbaikan Mesin Diesel Air

Sekian dan terima kasih semoga bermanfaat postingannya. 

 

Blogger news

Blogroll

About